“KAMPUNG
STRAWBERRY”
PUSAT
PERCONTOHAN DAN BUDIDAYA STRAWBERRY
DESA
SUKOMULYO
LAPORAN PROGRAM KERJA
Mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata Universitas Negeri Malang
Semester Pendek 2014/2015
Desa Sukomulyo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang
Penanggungjawab
Shinta Gusta (FMIPA/Pendidikan Kimia/2012)
Handri Kurniawan (FMIPA/Pend.Matematika/2012)
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA WILAYAH DAN
KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LP2M)
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG (UM)
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang nomor 5
tahun 1979, pasal 1, desa merupakan suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah
masyarakat hukum yang memiliki organisasi pemerintahan terendah langsung di
bawah camat, dan berhak menyelenggarakan rumah tangga sendiri, dalam ikatan
Kesatuan Republik Indonesia. Desa merupakan suatu hasil perwujudan geografis
yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiologis, sosial, ekonomi, politik dan
kultural yang terdapat disuatu daerah serta memiliki hubungan dan pengaruh
timbal balik dengan daerah lain. Unsur-unsur yang membentuk suatu desa antara lain kesatuan hidup, usaha
manusia dan tata geografi, letak desa dan juga potensi yang dimiliki desa.
Kuliah Kerja
Nyata (KKN) merupakan pengalaman belajar yang menghubungkan konsep-konsep
akademis dan realita dalam masyarakat untuk
mematangkan kepribadian dan menumbuhkan rasa percaya diri mahasiswa
sebagai calon pemimpin dan penerus bangsa, memiliki visi yaitu belajar dan bekerja bersama masyarakat dalam
peningkatan kecerdasan, kesejahteraan dan martabat. Misi mahasiswa KKN adalah
memberi mahasiswa pengalaman nyata dalam pengalaman Tri Darma Perguruan Tinggi. Dalam mewujudkan visi dan misi
tersebut maka diadakan program KKN di Desa Sukomulyo yang sesuai dengan potensi
desa. Prioritas
utama yang harus dilaksanakan adalah pemberdayaan potensi sumber daya dan
lingkungan di Desa Sukomulyo. Salah satu upaya pengembangan SDM yang dilakukan
oleh kelompok kerja mahasiswa KKN UM semester pendek 2015 Desa Sukomulyo
Kecamatan Pujon Kabupaten Malang adalah dengan menyelenggarakan program
kegiatan “Kampung Strawberry” Pusat
Percontohan dan Budidaya Strawberry.
Kegiatan ini dimulai dengan penyuluhan yang
memberikan pengenalan tentang tanaman strawbery, bagaimana teknik
pembudidayaannya serta manfaat dari tanaman strawberry itu sendiri. Tindak
lanjut dari penyuluhan ini yaitu berupa pengadaan pusat percontohan dan
budidaya tanaman strawberry yang nantinya bertujuan untuk merintis Desa
Sukomulyo menjadi desa penghasil strawberry di wilayah Kecamatan Pujon
Kabupaten Malang.
Desa Sukomulyo sendiri merupakan desa penghasil sayur-sayuran seperti
wortel, sawi, kubis, brokoli, cabai, tomat, dan lain-lain. Namun pengelolaan potensi desa hanya terbatas pada
budidaya sayur-sayuran itu saja tanpa ada pengelolaan potensi di bidang lain.
Berdasarkan letak geografis Desa Sukomulyo yang berada di dataran tinggi tepatnya di bawah kaki
Gunung Kawi maka akan sangat cocok apabila dilakukan budidaya tanaman
strawberry di desa tersebut, mengingat tanaman strawberry biasanya tumbuh subur
di dataran tinggi. Buah strawberry merupakan tanaman varietas unggul
yang banyak digemari oleh masyarakat. Pengolahan produk olahan strawberry pun
bervariasi mulai dari makanan, minuman, obat hingga masker wajah, dan lain
sebagainya. Strawberry juga bermanfaat sebagai antioksidan, mencegah terjadinya
radang dan alergi, untuk menghentikan diare, kaya akan vitamin C dan D,
mencegah kanker, mengatasi panas dalam, menjaga kesehatan tulang, serta menjaga
kesehatan jantung.
Pemasaran tanaman strawberry ini pun terbilang cukup menjanjikan
mengingat Desa Sukomulyo berada dekat dengan banyak tempat wisata yang berada
di Kota Batu. Tanaman Strawberry ini bisa dijual langsung atau diolah menjadi
produk olahan makanan atau minuman yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Oleh
karena itu, kami mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang 2015 mengadakan
kegiatan “Kampung Strawberry” Pusat
Percontohan dan Budidaya Strawberry
untuk
merintis Desa Sukomulyo menjadi desa penghasil strawberry yang diharapkan dapat
meningkatkan perekonomian Desa Sukomulyo.
B. Tujuan dan Sasaran Program KKN
1.
Memberikan pengetahuan tentang
perawatan tanaman strawberry
2.
Membuat lokasi percontohan
budidaya dan pembibitan tanaman strawberry
3.
Menghasilkan bibit tanaman
strawberry
4.
Merintis Desa Sukomulyo sebagai
desa penghasil strawberry
C. Hasil yang Akan Dicapai
Ibu-ibu PKK Dusun
Bakir Desa Sukomulyo dapat mengetahui lebih jauh tentang tanaman strawbery,
bagaimana teknik pembudidayaannya serta manfaat dari tanaman strawberry. Selain itu, ibu-ibu PKK
Dusun Bakir Desa Sukomulyo dapat membudidayakan, merawatdan
menghasilkanbibitdanbuah strawberry yang nantinya dapat menjadi potensi
unggulan bagi Desa Sukomulyo.
D. Strategi Pelaksanaan Program KKN
1.
Langkah-Langkah
dan Cara yang Ditempuh dalam Pelaksanaan Program Kegiatan
a. Waktu
dan Tempat Pelaksanaan Program Kegiatan
Tanggal : 9 Mei 2015 – 15 juni 2015
Tempat : Dusun Bakir, Desa Sukomulyo
b. Tahap-Tahap
Pelaksanaan Program Kegiatan
1)
Tahap
Persiapan
a)
Observasi
tentang kondisi data desa khususnya
tentang potensi sumber daya Desa Sukomulyo, dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2015.
b)
Koordinasi
dengan perangkat kantor pemerintahan Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten
Malang tentang waktu penyuluhan program “Kampung Strawberry” Pusat
Percontohan dan Budidaya Strawberry,
dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2015.
c)
Persiapan perlengkapan yang
dibutuhkan dalam penyuluhan program “Kampung Strawberry” Pusat Percontohan dan
Budidaya Strawberry, dilaksanakan
pada tanggal 24 dan 25 Mei 2015.
d)
Pembelian
peralatan dan bahan untuk budidaya strawberry, yaitu berupa bambu, kawat, paku,
jaring-jaring, sekam, media tanam, dan pupuk. Dilaksanakan pada tanggal 22
Mei 2015 dan 31 Mei 2015.
e)
Membuat
anjang-anjang untuk tempat untuk tanaman strawberry dilaksanakan pada tanggal
24 Mei 2015.
f)
Membuat pagar
untuk anjang-anjang tanaman strawberry dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2015
dan 10 Juni
2015.
g)
Pembelian 100
bibit tanaman strawberry dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2015.
h)
Pemasangan banner sebagai nama untuk pusat percontohan budidaya strawberry dilaksanakan pada tanggal
15 Juni 2015.
2)
Tahap
Pelaksanaan
a)
Pelaksanaan penyuluhan program “Kampung Strawberry” Pusat
Percontohan dan Budidaya Strawberry kepada
Ibu-ibu PKK Dusun Bakir Desa
Sukomulyo dilaksanakan pada hari
Selasa, 26 Mei 2015, bertempat di Aula Kantor Desa Sukomulyo.
b)
Memindah
tanaman strawberry ke polybag yang lebih besar agar tanaman strawberry tumbuh
maksimal, dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2015 sampai 29
Mei 2015 dan 31 Mei 2015.
c)
Meletakkan
tanaman strawberry pada anjang-anjang, dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2015
d)
Penyerahan secara simbolis pusat
percontohan dan budidaya tanaman strawberry kepada kepala Desa Sukomulyo,
dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2015.
e)
Dokumentasi
pelaksanaan kegiatan, dilaksanakan selama rangakain kegiatan
berlangsung.
3)
Tahap
Evaluasi
Mengevaluasi kembali program yang telah dilaksanakan, untuk mengetahui
hasil, kendala atau hambatan, dan faktor pendukung Penyuluhan
dan Motivasi Wirausaha “Kampung Strawberry” yang sudah dilaksanakan.
2.
Pelaksana
dan Penanggungjawab Program Kegiatan
Pelindung : Dr. H. M. Ishaq, M.Pd
(Kepala P2SWKKN)
Dosen Pembimbing : Yuli Soesetio, S.E., MM
Penasehat : Safiul Anwar, S.T (Kepala Desa Sukomulyo)
Ketua Pelaksana : Shinta Gusta
(FMIPA/ Pend.Kimia’2012)
Sekretaris : Handri Kurniawan (FMIPA/Pend.Mtk’2012)
Bendahara
:
Diyan Nofianti (FMIPA/ Pend.Fisika’2012)
Sie. Acara
Koordinator : Nur Fidayat (FIP/ PGSD’2012)
Anggota : Siskha Amalia Dwi Cahyani
(FIP/ PGSD’2012)
Rizka Rosida Hayuni
(FIP/ BK’2012)
Sie. Humas
Koordinator : Eka Susanti
(FIS/HKN’12)
Anggota : Iis Afriani (FIP/ PGSD’2012)
Sie. Dokumentasi Dan Publikasi
Koordinator : Renny Retna Puspasari
(FIP/ AP’2012)
Anggota :
Rofidah Ummamita (FE/ PADP’2012)
Sie. Perlengkapan
Koordinator : Edo Prasetyo (FIK/ PKO’2012)
Anggota : M. Fauzan Ikramullah (FIK/ PJK’2012)
Alif Via Pradana
(FIP/ PGSD’2012)
Budiharjo
(FIS/HKN’2012)
Sie. Konsumsi
Koordinator : Deris Eka Putri (FIP/ PLS’2012)
Anggota : Hanny Katera (FE/ Pend.Akuntansi’2012)
Wahyu Anjasmoro (FE/EKP’2012)
3.
Dana dan Sumber Dana
Rincian dana
yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program Penyuluhan dan Motivasi Wirausaha “Kampung
Strawberry”Desa
Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang adalah:
a.
Pemasukan
Mahasiswa Rp
701.500,00
LP2M Rp 100.000,00
Donatur Rp 250.000,00 +
Rp 1.051.500,00
b.
Pengeluaran
Bibit strawberry Rp
450.000,00
Sekam Rp 40.000,00
Media tanam Rp 50.000,00
Pupuk Rp 10.000,00
Bambu Rp 50.000,00
Jaring-jaring Rp 168.000,00
Paku Rp 20.000,00
Kawat Rp 12.500,00
Polybag Rp 60.000,00
Pita peresmian Rp 5.000,00
Banner Rp 25.000,00
Rafia Rp 5.000,00
Modul Budidaya Strawberry Rp 6.000,00
Jasa pengambilan bibit Rp 150.000,00
+
Rp 1.051.500,00
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan
1.
Deskripsi
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
pertama pada pelaksanaan program ini adalah penyuluhan kepada ibu-ibu anggota
PKK Dusun Bakir, Desa Sukomulyo untuk memotivasi dalam berwirausaha. Kegiatan
penyuluhan berlangsung pada tanggal 26 Mei 2015 mulai pukul 13.00 – 15.30 WIB.
Penyuluhan wirausaha yang pertama diberikan oleh Bapak Yuli Soesetio dan
kemudian dilanjutkan oleh Bapak Handri Dian Wahyudi. Penyuluhan selanjutnya
tentang budidaya tanaman strawberry pada polybag dan pot yang diberikan oleh
mahasiswa KKN. Rangkaian penyuluhan ini dilakukan pada satu acara yang sama
dengan penyuluhan pembuatan selai wortel.
Sehingga
materi motivasi wirausaha yang diberikan bersifat umum, lalu diarahkan untuk
diaplikasikan pada sumber daya yang ada pada desa ini, yaitu sayur-mayur,
buah-buahan, dan lain sebagainya. Desa ini memiliki iklim yang cocok untuk
tempat budidaya buah termasuk strawberry. Dengan begitu, tindak lanjut dari
adanya penyuluhan budidaya strawberry ini, kami memberikan sejumlah bibit
strawberry pada desa ini untuk ditangkarkan dan kemudian dibudidayakan.
Tujuannya agar warga desa ini mendapat penghasilan tambahan dari pembudidayaan
tanaman strawberry, yaitu dari penjualan bibit maupun buahnya.
Pada
hari berikutnya, Rabu 27 Mei 2015, dilakukan pembelian 100 bibit tanaman
strawberry, jaring-jaring sebanyak 24 meter, pupuk, media tanam, sekam, dan
polybag di Toko Bunga Selecta. Kegiatan pada hari selanjutnya yaitu pembelian
bambu, paku, dan kawat, serta pembuatan anjang-anjang dari bambu oleh mahasiswa
KKN. Anjang-anjang ini berfungsi untuk tempat menaruh tanaman strawberry.
Pada
esok harinya, Kamis 28 Mei 2015, dilakukan penggantian media tanam pada
sebagian bibit tanaman strawberry dengan tujuan untuk memperbaharui unsur-unsur
hara yang ada pada media tanam. Polybag yang digunakan lebih besar dari polybag
sebelumnya. Tujuannya agar memperluas lahan tumbuh tanaman strawberry sehingga
tanaman strawberry dapat tumbuh lebih besar. Setelah itu, semua bibit tanaman
strawberry diletakkan pada tempat teduh selama 4 hari agar tanaman dapat
menyesuaikan dengan kondisi di sekitarnya. Kemudian semua tanaman dipindahkan pada
anjang-anjang yang telah dibuat pada hari sebelumnya.
Kegiatan
berikutnya yaitu penyerahan pusat percontohan dan budidaya tanaman strawberry
kepada Kepala Desa Sukomulyo.
Penyerahan pusat percontohan budidaya strawberry dilakukan pada tanggal 13 Juni
2015 kepada Kepala Desa Sukomulyo secara simbolis dengan pemotongan pita dan
penyerahan beberapa bibit strawberry. Penyerahan tersebut merupakan rangkain dari acara Perpisahan
Kuliah Kerja Nyata UM 2015 di Desa Sukomulyo.
2.
Faktor
Pendukung Pelaksanaan Kegiatan
Faktor
pendukung dalam pelaksanaan program Penyuluhan dan Motivasi Wirausaha “Kampung
Strawberry” Desa Sukomulyo sebagi berikut:
a)
Adanya dukungan dan antusiasme dari warga terutama ibu-ibu anggota PKK
Dusun Bakir Desa Sukomulyo terhadap
pelaksanaan kegiatan Penyuluhan dan Motivasi Wirausaha
“Kampung Strawberry”.
b)
Narasumber yang telah menguasai materi dengan baik.
c)
Kerjasama
yang baik oleh panitia pelaksana
program Penyuluhandan Motivasi Wirausaha
“Kampung Strawberry”.
d)
Pemateri
memberikan pemodelan cara penanaman dan pembudidayaan
strawberry.
e)
Tersedianya sarana dan prasaran yang
memadai selama proses penyuluhan.
f)
Iklim yang memadai untuk tumbuhnya tanaman
strawberry.
g)
Tersedianya
lokasi untuk pusat percontohan dan budidaya tanaman strawberry.
h)
Panitia
pelaksana dalam proker ini sangat solit, sehingga proker ini berjalan dengan
baik.
3.
Faktor
Penghambat Pelaksanaan Kegiatan
Faktor penghambat dalam pelaksanaan program Penyuluhan dan Motivasi Wirausaha “Kampung Strawberry” Desa Sukomulyo,
Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang adalah waktu pelaksanaan acara yang tidak sesuai dengan rencana
kegiatan yang telah dijadwalkan karena para peserta datang terlambat 1 jam dari
jadwal yang ditentukan. Faktor penghambat pada proses pembudidayaan adalah
kurangnya pengalaman kami dalam perawatan tanaman strawberry dan terdapat
beberapa anak kecil yang selalu mengambil buah strawberry meski sudah diberi
pagar.
B. Permasalahan dalam Pelaksanaan
Kegiatan
Permasalahan
yang dihadapi saat pelaksanaan program kerja ini adalah kurangnya pengalaman
kami dalam perawatan tanaman strawberry sehingga tanaman strawberry sulit untuk
tumbuh subur terutama pada tanaman yang baru saja dipindah serta tanaman
strawberry yang rusak akibat dimakan ayam. Selain itu juga terdapat beberapa anak kecil yang selalu mengambil buah
strawberry meski sudah diberi pagar sehinngga ada beberapa tanaman
strawberry yang rusak akibat cara pengambilan buah yang tidak tepat.
C. Solusi terhadap Masalah
1. Membuat
pagar pada anjang-anjang agar tanaman strawberry terhindar dari serangan ayam dan hewan lainnya.
2. Mencari
literatur tentang budidaya tanaman strawberry yang tepat terutama pada polybag.
3. Perlu
adanya pengawasan dan
perbaikan pada pintu pagar pada tanaman strawberry untuk menghindari buah strawberry
hilang diambil anak-anak kecil di desa ini.
BAB III
PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL
PELAKSANAAN PROGRAM
A. Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Program
|
Pencapaian
Hasil
|
Kendala
Yang Dihadapi
|
Alternatif
Pemecahan
|
Sumber Dana
|
Penanggung-jawab
|
Penyuluhan dan Motivasi Wirausaha “Kampung Stawberry” Desa
Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang
|
1.
Peserta penyuluhan dapat
termotivasi untuk berwirausaha serta memahami bagaimana cara pembudidayaan
tanaman strawberry.
2.
Dusun Bakir menjadi dusun
percontohan budidaya strawberry
|
1.
Kurangnya pengalaman kami
dalam perawatan tanaman strawberry sehingga tanaman strawberry sulit untuk
tumbuh subur terutama pada tanaman yang baru saja dipindah.
2.
Tanaman strawberry yang rusak
akibat dimakan ayam.
|
1.
Mencari literatur tentang
budidaya tanaman strawberry terutama pada polybag.
2.
Membuat pagar pada
anjang-anjang agar tanaman strawberry terhindar dari serangan ayam.
|
1.
LP2M UM
2.
Iuran Mahasiswa KKN
3.
Donatur
|
1.
Shinta
Gusta
2.
Handri
Kurniawan
|
3.1
Tabel Hasil Pelaksanaan Kegiatan
B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan
Kegiatan
Penyuluhan dan
Motivasi Wirausaha “Kampung Strawberry” kepada ibu-ibu PKK Dusun Bakir Desa
Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang berjalan cukup lancar. Peserta
yang datang berjumlah 41 orang yang terdiri dari 34 ibu-ibu PKK dan 7 orang
perangkat desa. Mulanya kegiatan ini direncanakan pada pukul 13.00 – 15.30 WIB.
Namun peserta penyuluhan datang pada pukul 14.00 WIB sehingga durasi setiap
rangkaian acara pada kegiatan ini
penyuluhan ini diperpendek. Dengan demikian pelaksanaan acara tidak
sesuai dengan rundown acara yang telah dibuat.
Acara diawali
dengan pembukaan dan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh ketua pelaksana,
kepala Desa Sukomulyo serta Dosen Pembimbing Lapangan KKN Desa Sukomulyo 2015.
Setelah itu dilanjutkan dengan acara inti yakni motivasi wirausaha dari Bapak
Yuli Soesetyo dan Bapak Handri Dian Wahyudi.
Setelah penyampaian materi kemudian dilanjutkan dengan pemodelan
budidaya strawberry yang bertujuan agar peserta penyuluhan dapat memahami
bagaimanacara budidaya strawberry yang benar.
Tidak lanjut
dari kegiatan penyuluhan budidaya strawberry yaitu pengadaan dan penangkaran
bibit strawberry sebanyak 100 bibit. Bibit dibeli di Toko Bunga Selecta pada
hari Rabu tanggal 27 Mei 2015. Tujuan dari penangkaran tersebut adalah untuk
memperbanyak tanaman strawberry sehingga dapat merintis Desa Sukomulyo menjadi
desa penghasil tanaman dan buah strawberry. Terdapat sebagian bibit yang perlu
dibongkar dan diganti media tanamnya dari seratus bibit yang dibeli. Hal ini
bertujuan untuk memperbaharui unsur hara yang ada pada media tanam serta
mengganti polybag yang digunakan menjadi polybag yang lebih besar, sehingga
tanaman strawberry dapat tumbuh lebih besar.
Pada hari
berikutnya, terdapat beberapa tanaman strawberry yang layu terutama yang telah
dipindah ke polybag besar. Hal ini adalah hal yang wajar untuk suatu tanaman
apabila ia layu pada hari pertama atau kedua setelah penggantian media tanam.
Namun ada beberapa tanaman yang tetap layu dan akarnya mulai membusuk. Hal ini
disebabkan beberapa hal, yaitu terlalu banyak air yang digunakan untuk
menyiram, lantai yang digunakan untuk tempat menaruh strawberry terlalu lembab,
dan intensitas sinar matahari yang kurang. Selain itu, terdapat beberapa ayam
milik tetangga yang merusak bibit strawberry tersebut yang mengakibatkan batang
dan daun tanaman patah serta ada yang akarnya tercabut.
Tanaman
strawberry memerlukan sinar matahari yang cukup (dalam sehari berkisar 6-8
jam). Sehingga perlu dibuat suatu tempat seperti anjang-anjang yang terbuat
dari bambu. Bambu yang dibutuhkan untuk anjang-anjang sebanyak 3 batang bambu.
Anjang-anjang yang dibuat berukuran 4 meter x 2 meter, terdapat 3 tingkat yang
masing-masing tingkatnya dapat memuat sekitar 15 polybag besar. Anjang-anjang
diletakkan di depan rumah salah satu warga di Dusun Bakir, Desa Sukomulyo,
yaitu rumah milik Bapak Bambang
Iswanto.
Rumah Bapak Bambang Iswanto
memiliki halaman depan rumah yang cukup luas dan dekat dengan jalan utama desa
sehingga cocok untuk tempat pusat percontohan budidaya strawberry. Selain itu
istri Bapak Bambang Iswanto yang bernama Ibu Sudarwati merupakan pengurus PKK Dusun
Bakir bersedia merawat tanaman strawberry setelah tim KKN Desa Sukomulyo selesai
bertugas. Ibu Sudarwati bertindak sebagai ketua tim perawatan dalam budidaya
strawberry yang dibantu oleh ibu-ibu
PKK Dusun Bakir Desa Sukomulyo. Sedangkan, untuk pengecekan tanaman strawberry akan dilakukan secara berkala oleh tim
KKN Desa Sukomulyo Universitas Negeri Malang setiap hari selama program KKN berlangsung dan sebulan sekali setelah program KKN berakhir
dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan dari
tanaman strawberry itu sendiri.
Penyuluhan
dan Motivasi Wirausaha “Kampung
Strawberry” juga memiliki faktor pendukung
sehingga kegiatan ini berjalan cukup lancar dan sesuai
dengan perencanaan program. Adapun faktor pendukungnya
yaitu :
1.
Adanya dukungan dan antusiasme dari warga terutama
ibu-ibu anggota PKK DusunBakir Desa Sukomulyo terhadap
pelaksanaan kegiatan Penyuluhandan Motivasi Wirausaha
“Kampung Strawberry”.
2.
Narasumber yang telah menguasai
materi dengan baik
3.
Kerjasama
yang baik oleh panitia pelaksana
program Penyuluhan dan Motivasi Wirausaha “Kampung
Strawberry”.
4.
Pemateri
memberikan pemodelan cara penanaman dan pembudidayaan
strawberry.
5.
Tersedianya sarana dan prasaran
yang memadai selama proses penyuluhan.
6.
Iklim yang memadai untuk
tumbuhnya tanaman strawberry.
7.
Tersedianya
lokasi untuk pusat percontohan dan budidaya tanaman strawberry.
8.
Panitia
pelaksana dalam proker ini sangat solid, sehingga proker ini berjalan dengan baik.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Penyuluhan dan Motivasi Wirausaha ”Kampung Strawberry”
Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dapat disimpulkan bahwa
pelaksanaannya berjalan dengan baik dan lancar terlihat dari antusiasme para
peserta dalam mengikuti penyuluhan. Tindak lanjut dari penyuluhan dan motivasi
wirausaha “Kampung Strawberry” ini yaitu
berupa pengadaan dan penangkaran 100 bibit tanaman strawberry yang
bertujuan memperbanyak tanaman
strawberry sehingga dapat merintis Desa Sukomulyo menjadi desa penghasil
tanaman dan buah strawberry.
B. Rekomendasi
Tindak lanjut
dari program ini adalah pengadaan dan penangkaran bibit tanaman strawberry yang
tujuan jangka panjangnya adalah menjadikan Desa Sukomulyo menjadi desa
penghasil tanaman dan buah strawberry. Sehingga diharapkan kelompok KKN
selanjutnya di Desa Sukomulyo dapat melanjutkan program tersebut dan
mempelajari strategi pemasaran yang tepat sehingga masyarakat Desa Sukomulyo
mampu memasarkan tanaman strawberry didaerahnya sendiri maupun di luar daerah. Dengan demikian program ini dapat meningkatkan potensi sumber daya dan penghasilan Desa Sukomulyo.
Comments
Post a Comment