WAWANCARA
BEASISWA LPDP
TIPS
TRIK UMUM DAN KISI-KISI PERTANYAAN
Sebelum membahas mengenai Wawancara dalam
seleksi beasiswa pendidikan LPDP, maka alangkah lebih baik mengenal mengenai
gambaran lembaganya, yaitu LPDP, karena tidak jarang pertanyaan muncu mengenai
LPDP dan turunannya. Karena bagaimanapun LPDP lah yang akan memberikan beasiswa
kepada kalian semua
KE-LPDP-AN
LPDP
atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan merupakan organisasi yang berkomitmen untuk mempersiapkan pemimpin dan
profesional masa depan serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang
sejahtera, demokratis, dan berkeadilan. LPDP menyelenggarakan program beasiswa
magister/doktoral untuk putra-putri terbaik Indonesia, pendanaan riset
komersial/implementatif untuk mendorong inovasi, serta rehabilitasi fasilitas
pendidikan yang rusak karena bencana alam. Selanjutnya di uraikan sejarah,
visi, misi, tujuan, fokus, dan program, makna logo dan nilai dan budaya LPDP.
SEJARAH
UUD 1945 mengamanahkan bahwa
sekurang-kurangnya dua puluh persen Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara
(APBN) adalah untuk fungsi pendidikan. Pemerintah dan DPR RI pada tahun 2010
melalui UU Nomor 2 tahun 2010 tentang APBN-P 2010 menyepakati bahwa sebagian
dana dari alokasi dana fungsi pendidikan dalam APBN-P tersebut dijadikan
sebagai Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) yang dikelola dengan
mekanisme pengelolaan dana abadi (endowment fund) oleh sebuah Badan Layanan
Umum (BLU).
Pada tahun 2011, Menteri Keuangan dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan menyepakati bahwa pengelolaan DPPN dan pemanfaatan
hasil pengelolaan dana tersebut akan dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan
namun pejabat dan pegawainya merupakan gabungan antara pegawai Kementerian
Keuangan dan pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menteri Keuangan melalui Peraturan Menteri
Keuangan (PMK) Nomor 252/PMK.01/2011 tanggal 28 Desember 2011 menetapkan
Organisasi dan Tata Kelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan sebagai sebuah
lembaga non eselon yang langsung bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan dan
berpedoman pada kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Dewan Penyantun LPDP
(Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Keuangan, dan Mensteri Agama).
Melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 18/KMK.05/2012 tanggal 30 Januari
2012, LPDP ditetapkan sebagai instansi pemerintah yang menerapkan pola keuangan
Badana Layanan Umum.
VISI, MISI & FOKUS
VISI
Menjadi lembaga pengelola dana terbaik di
tingkat regional untuk mempersiapkan pemimpin masa depan serta mendorong
inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.
MISI
1.
Mempersiapkan
pemimpin dan profesional masa depan Indonesia melalui pembiayaan pendidikan.
2.
Mendorong
riset strategis dan/atau inovatif yang implementatif dan menciptakan nilai
tambah melalui pendanaan riset.
3.
Menjamin
keberlangsungan pendanaan pendidikan bagi generasi berikutnya melalui
pengelolaan dana abadi pendidikan yang optimal.
4.
Sebagai
last resort, mendukung rehabilitasi
fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana alam melalui pengelolaan dana
cadangan pendidikan.
TUJUAN, FOKUS & PROGRAM LPDP
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan mengarahkan
segenap usahanya guna mencetak pemimpin masa depan yang tersebar di berbagai
bidang. Pengelolaan dana abadi pendidikan ini bertujuan menjamin
keberlangsungan program pendidikan bagi generasi mendatang sebagai
pertanggungjawaban antargenerasi. Selain itu, LPDP juga bertujuan
mengantisipasi keperluan rehabilitasi pendidikan yang rusak akibat bencana.
LPDP berfokus pada pengembangan kualitas
sumber daya manusia di berbagai bidang yang menunjang percepatan pembangunan
Indonesia. Beberapa di antara prioritas yang menjadi fokus LPDP antara lain;
teknik, sains, pertanian, hukum, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama, serta
sosial-budaya.
MAKNA LOGO
1.
Kuncup bunga cempaka melambangkan fleksibilitas LPDP untuk
berkembang sesuai dengan kebutuhan jaman yang dinamis.
2.
Aroma bunga cempaka yang harum melambangkan misi LPDP untuk mengharumkan
nama Indonesia dengan cara mencetak sumber daya manusia yang akan menjadi
pemimpin bangsa.
3.
Warna jingga dan kuning emas
melambangkan semangat, kreatifitas dan dinamika. Warna ini juga mencerminkan
budaya LPDP yang penuh perhatian dalam memberikan layanan.
NILAI & BUDAYA
1. Integritas
Berpikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta memegang teguh prinsip-prinsip moral.
Berpikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta memegang teguh prinsip-prinsip moral.
2. Profesionalisme
Bekerja tuntas, akurat atas dasar kompetensi terbaik, penuh tanggung jawab, dan komitmen yang tinggi.
Bekerja tuntas, akurat atas dasar kompetensi terbaik, penuh tanggung jawab, dan komitmen yang tinggi.
3. Sinergi
Membangun hubungan kerja sama internal maupun kemitraan yang produktif dan harmonis.
Membangun hubungan kerja sama internal maupun kemitraan yang produktif dan harmonis.
4. Pelayanan
Bekerja sepenuh hati, transparan, cepat, akurat dan mudah dalam memenuhi kepuasan pemangku kepentingan.
Bekerja sepenuh hati, transparan, cepat, akurat dan mudah dalam memenuhi kepuasan pemangku kepentingan.
5. Kesempurnaan
Berupaya melakukan perbaikan disegala bidang untuk menjadi dan memberikan yang terbaik.
Berupaya melakukan perbaikan disegala bidang untuk menjadi dan memberikan yang terbaik.
(https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/profil/nilai-budaya/)
TIPS TRIK UMUM WAWANCARA LPDP
Wawancara
adalah seleksi yang memiliki poin terbesar yaitu 70% sedangkan untuk essay on
the spot dan LGD masing-masing 15% (Merujuk pada penilaian LPDP tahun 2017 dan
sebelumnya). Untuk tahun 2018 tentunya berbeda. Tetapi wawancara tetap menjadi
porsi terbesar kelulusan untuk menjadi awardee LPDP. Merujuk pada seleksi sebelum-sebelumnya, LPDP
memiliki bidang-bidang prioritas. Prioritas pertama untuk bidang teknik, sains,
pertanian, dan kedokteran/kesehatan, dengan para pelamar harus mencapai nilai
toal 70% pada semua tahap. Prioritas kedua yaitu bidang akuntansi/keuangan,
hukum, pendidikan, dan agama, dengan para pelamar harus mencapai nilai total
75% pada semua tahap. Prioritas ketiga yaitu ekonomi, sosial,budaya/seni/bahasa
dan bidang lainnya, dengan pelamar harus mencapai nilai total 80% pada semua
tahap. Jadi bidang pada prioritas ketiga harus bekerja lebh keras dalam seleksi
ini.
Pada
tahap wawancara ini kita harus “be yourself”, jadi diri sendiri saja tapi
dengan versi yang terbaik. Jawablah semua pertanyaan interviewer singkat dan
jelas jangan berbelit-belit. Tunjukkan kalau memang kamu bersungguh-sungguh dan
apa yang akan kamu lakukan adalah untuk kemajuan tanah air Indonesia serta
pahami essay mu karena kebanyakan pertanyaan dari wawancara bersumber dari
essay yang kamu buat.
Berikut tips
wawancara lainnya yang mungkin dapat berguna:
1.
Saat wawancara akan dimulai interviewer
biasanya akan memperkenalkan diri. Akan ada 3 interviewer, biasanya terdiri
dari 2 profesor yang sangat mengetahui bidang studi yang akan ditempuh nantinya
serta seorang psikolog untuk melihat dan menilai karakter dan kondisi psikologi
pelamar. Panggilah mereka dengan sapaan “Prof”, jika mereka sudah
memeprkenalkan diri sebagai profesor. Untuk membangun suasana yang lebih dekat
dan tidak canggung, mereka puan akan merasa dihargai dengan elar yang dimiliki.
2.
Jadilah seseorang yang Good Looking dan memiliki gesture atau mimik yang bagus agar
interviewer terpesona (ini benar-benar penting untuk suksesnya interview. Gesture atau mimik yang baik akan
memberikan kesan yang baik pula).
3.
Siapan niat mengapa hendak melanjutkan
studi S2/S3. Dalam hal ini, keyakinan pelamar beasiswa LPDP bahwa sebagai
penerima beasiswa bukan hanya sekedar kuliah terus selesai dan sudah, melainkan
penerima beasiswa sadar bahwa ada bebean moral sekaligus tanggung jawab untuk
mengganti beasiswa dengan kontribusi untuk Indonesia setelah selesai kuliah dan
kembali ke Indonesia. Apapun kontribusina, dalam bidang apapun, sesuai atau
tidak sesuai dengan apa yang dipelajari, yang terpenting hal yang dilakukan dapat
berguna untuk kemajuan Indonesia. Artinya melanjutkan S2/S3 bukanlah hanya karena
gengsi seata!
4.
Memilih universitas harus degan baik dan
benar. Lakukanlah riset mengenai keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan
sebagainya pada kampus yang dituju. Karena saat wawancara interviewer akan
bertanya spesifik mengenai universitas dan jurusan yang akan dipilih.
5.
Berpikir positif. Ingatlah bahwa apa
yang diyakini akan menjadi doa, dan ketika kita yakin kita pasti akan bisa
menghadapi semua pertanyaan. Insya Alloh akan berjalan dnegan lancar.
6.
Jangan pernah panik. Jika merasa panik,
kakimu gemetar, badanmu bergoyang, atau melakukan gerakan-gerakan yang tidak
terduga saat wawancara, cubitlah tanganmu agar kembali fokus.
7.
Persiapkan sebanyak-banyaknya pertanyaan
yang mungkin akan ditanyakan.
8.
Cari dan pelajari pertanyaan-pertanyaan
dari beberapa blog yang menyajikan pengalaman wawancara LPDP.
9.
Gunakan atitude yang baik, semisal
memberi salam dan jabat tangan sebelum dan sesudah wawancara, tidak memotong
pembicaraan interviewer, menjawab setelah interviewer selesai berbicara.
10. Kalian
berkualitas. Tanamkan dalam diri bahwa daya memiliki pribadi yang punya
kualitas, bukan hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam kegiatan sosial.
11. Jika
terdapat pertanyaan yang mengkritik, jawablah kalau akan berusaha
memperbaikinya, dan jangan terlalu mendebat interviewer.
12. Jangan
lupa tersenyum. Senyum akan membuat diri menjadi lebih tenang dan membuat
interviewer bisa merasakan aura positif. Tetapi tersenyumlah dengan ikhlas.
13. Gunakan
beberapa kata-kata sakti berikut ini:
-
Baik,
akan saya terima pendapat bapak/ibu tetapi sepengetahuan saya ....
-
Saya
sangat senag apabila bapak/ibu ...
-
Terima
kasih atas kesempatan yang diberikan, ....
KISI-KISI
PERTANYAAN WAWANCARA LPDP
Apa yang
menjadi penilaian Wawancara?
Secara umum
berikut yang menjadi pertimbangan interviewer LPDP dalam menggali kemampuan calon
awardee Nya.
1.
Akademis (10%) : Pengetahuan tentang Program Studi
/Universitas Tujuan
2.
Kepemimpinan (45%) : Berpikir Strategis untuk
memecahkan masalah, Potensi untuk Maju, Entrepreneurship, Pengalaman
Organisasi, Kegiatan Kemasyarakatan, Integritas, Idealisme , dan Nasionalisme
3.
Kepribadian yang Berkualitas (35%) : Kepercayaan diri,
Kemampuan Mengelola Emosi, Disiplin, Inisiatif, Beretika
4.
Faktor Penghambat Studi (10%) : Kemandirian, Situasi
Keluarga
Dari komponen
diatas, komponen yang akan dinilai yaitu:
a. Pengetahuan tentang program studi / universitas tujuan,
Memberikan
informasi tentang alasan pemilihan bidang studi/universitas tujuan yang
bersifat profesional (seperti silabus, profil dosen dll) dan dilengkapi
keunggulan bidang studi/universi tas tujuan untuk menunjang cita-citanya (seperti
networking, prospek mempelajari keahlian tertentu)
b. Potensi untuk maju,
Memberikan
informasi tentang pengalaman yang menunjukkan kegigihan yang luar biasa untuk
mencapai kesuksesan
c. Entrepreneurship: kemampuan
melihat peluang; kreatif, inovatif dalam emecahan masalah namun tidak melanggar
aturan yang berlaku
Memberikan
informasi yang berisi yang menunjukkan usaha/tindakan penyelesaian masalah / kesulitan
yang sangat kreatif/inovatif dan dalam batasan aturan yang berlaku
d. Integritas,
Memberikan
informasi yang sangat meyakinkan bahwa kedua esai (esai 1 dan 2) adalah karya
sendiri.
e. Pengalaman organisasi,
Memberikan
informasi tentang capaian yang luar biasa dalam pengalamannya sebagai ketua /
koordinator organisasi dan atau aktivitas ekstra kurikuler yang lingkupnya luas
f. Kegiatan kemasyarakatan,
Memberikan
informasi tentang pengalaman dan capaian yang luar biasa dalam aktivitas volunteer
atau layanan kepada komunitas
g. Idealisme,
Memberikan
informasi ciita-cita/ rencana yang sangat jelas, dengan uraian cara pencapaian yang
sangat strategis dan sistematis
h. Nasionalisme,
Memberikan
informasi peran cita-citanya yang berwawasan ke depan (futuristik) untuk kemajuan
negara dan bangsa
i. Kepercayaan diri,
Memberikan
jawaban dengan suara sangat jelas, sangat tegas, dan sangat mantab.
j. Faktor potensi penghambat studi.
1) Faktor internal (kemandirian dan adaptasi lingkungan
Memberikan informasi tentang pengalaman kemandirian
yang luar biasa dan kemampuan beradaptasi yang sangat baik terhadap lingkungan
2) Faktor eksternal individu (situasi keluarga dsb)
Tidak ada informasi tentang faktor eksternal (seperti
kondisi keluarga, kesehatan) yang dapat menghambat kelancaran studi pelamar
k. Linearitas program studi
l. Kelancaran
berbahasa Inggris
Dari komponen yang diuraikan di atas berikut
kemungkinan daftar pertanyaan minimal yang akan ditanyakan oleh interviewer saat wawancara LPDP.
a.
Pengetahuan
tentang bidang studi dan keunggulan dari minat/bidang studi/PT tujuan
Pertanyaan yang akan digali adalah pertanyaan mengenai “Informasi
tentang program studi dan PT tujuan yang memadai dan bersifat profesional”,
seperti:
1)
Faktor atau pertimbangan apa saja yang mendasari Anda
memilih program studi/PT tujuan? atau Mengapa Anda memilih program
studi/PT tujuan tersebut? Atau informasi apa yang terkait dengan program
studi/PT tujuan yang sudah Anda miliki?
b.
Potensi
keinginan untuk maju : kegigihan
Pertanyaan yang akan digali adalah pertanyaan yang
berkaitan dengan essay yang telah ditulis yang berhubungan dengan kegigihan dan
keinginan untuk maju. Kemungkinan pertanyaannya antara lain:
1)
Bila dalam essai belum ada uraian tentang personal
history tentang kegigihan maka dapat ditanyakan : apakah Anda memiliki
pengalaman hidup yang berisi perjuanganmu untuk mencapai keinginan/cita-cita/harapan/
keberhasilan? Bila ada ceritakan?
2)
Bila dalam essai sudah ada uraian personal history tentang
kegigihan, dapat ditanyakan apa hasil akhir dari perjuanganmu tersebut?
Pelajaran apa yang Anda peroleh dari pengalamanmu tersebut?
c.
Entrepreneurship
:
Pertanyaan yang akan digali adalah pertanyaan yang
berkaitan dengan kemampuan melihat peluang; kreatif, inovatif dalam pemecahan
masalah namun tidak melanggar aturan yang berlaku. Pertanyaannya tentu berkaitan
dengan essay yang telah ditulis, seperti:
1)
Bila dalam essai belum ada uraian tentang kesulitan
yang dialami dan cara penyelesaian maka ditanyakan : kesulitan/masalah apa yang
paling berat Anda hadapi dalam mencapai keinginan/cita-cita/harapan/keberhasilan?
Usaha apa yang Anda lakukan untuk mengatasi kesulitan agar dapat bertahan?
2)
Bila sudah ada, dapat ditanyakan : mengapa
masalah/hambatan tersebut yang Anda anggap paling berat penyelesaiannya?
Mengapa Anda memilih strategi penyelesaian tersebut?
d.
Pengalaman
berorganisasi
Pertanyaan yang akan digali adalah pertanyaan yang
berkaitan dengan Informasi tentang jenis organisasi dan peran di organisasi.
Sebagai contoh:
1)
Apakah Anda pernah terlibat dalam organisasi? Apa nama organisasinya?
Ruang lingkup gerak/aktivitas organisasi tsb apa?
2)
Apa peran Anda dalam organisasi tsb? (Apa
tugas/aktivitas Anda dalam organisasi tersebut?)
e.
Kegiatan
kemasyarakatan
Pertanyaan yang akan digali adalah pertanyaan yang
berkaitan dengan Keterlibatan dalam kegiatan di masyarakat/ komunitas. Berikut
contohnya:
1)
Apakah Anda pernah terlibat dalam kegiatan sosial di masyarakat/komunitas
tertentu? Apa aktivitas yang dilakukan di masyarakat/komunitas tersebut? Berapa
lama aktivitas tersebut? (kontinyu atau hanya dalam kurun waktu tertentu)
2)
Mengapa Anda memilih terlibat dalam aktivitas tersebut?
3)
Apa peran Anda dalam aktivitas tersebut?
f.
Faktor
internal individu (Kemandirian dan adaptasi lingkungan)
1)
Siapa yang paling berperan dalam menentukan program
studi/PT tujuan?
2)
Apakah sudah pernah hidup terpisah dari keluarga (inti
atau kel besar)? Atau diantara anggota keluarga (inti) siapa yang
memiliki hubungan emosi paling dekat?
3)
Bagaimana Anda mengatasi dampak dari kondisi
keterpisahan tersebut? Atau kiat apa yang Anda lakukan untuk
meminimalkan dampak keterpisahan tersebut?
g.
Faktor
eksternal individu (situasi keluarga dsb)
1)
Sudah berkeluarga belum? Berapa lama berkeluarga? Bila
sudah berapa jumlah dan usia anak? Istri bekerja tidak? Bagaimana rencana Anda
dengan keluarga (anak dan istri) bila menerima beasiswa studi?
h.
Integritas
Pertanyaan yang akan digali adalah pertanyaan yang
berkaitan dengan informasi yang menguji bahwa kedua esai adalah benar-benar
tulisannya, seperti:
Idealisme
Essay
Pertanyaan-pertanyaan yang tujuannya untuk konfirmasi
kebenaran tulisan pelamar seperti:
1)
Seberapa yakin Anda dapat mengimplementasikan rencana
tahapan yang Anda tulis di essay ini? Hal atau faktor apa yang membuat Anda
merasa yakin/tidak yakin? Langkah antisipasi apa yang terpikirkan bila rencana
yang ditulis pada essay ini tidak terlaksana?
Nasionalisme
Essay
1)
Seberapa yakin tahapan dan strategi yang Anda ajukan
tersebut akan memberikan sumbangan/ berperan bagi kemajuan bangsa Indonesia?
Hal atau faktor apa yang membuat Anda merasa yakin/tidak yakin? Bagaimana
dengan kendala yang mungkin dihadapi? Bagaimana langkah antisipasinya?
i.
Kepercayaan
diri
Komponen ini dinilai saat dan selama wawancara dengan
mengamati cara, sikap pelamar dalam menjawab pertanyaan atau tanyakan, sebagai contoh:
1)
Apa yang akan Anda lakukan bila Anda diundang pada
suatu pertemuan yang pesertanya bukan dari kalangan Anda (dari segi
usia/pendidikan/social budaya)?
j.
Linearitas
program studi
Komponen ini
tidak terlalu disorot apabila pelamar memilih program studi yang linear.
Interviewer hanya akan memberikan catatan bila program studi lanjutan tidak
linear dengan program studi sebelumnya. Dalam hal ini pelamar harus memberikan
alasan yang bertanggung jawab mengenai pemilihan prodi tersebut.
k.
Kelancaran
berbahasa asing /Inggris
Komponen ini dinilai saat dan selama wawancara dengan
mengamati cara, sikap pelamar dalam menjawab pertanyaan selama berbicara dalam
bahasa Inggris /asing, sebagai contoh:
1)
How do
you describe yourself?
2)
How
people, around you, describe you?
3)
Why do
you apply for this (LPDP) scholarship?
4)
How well
do you know about the requirement/qualities required for the recipient of this scholarship?
5)
Why do
you think you deserve this scholarship?
6)
What are
your dreams?
(tambahan)
l.
Kemanfaatan
Output tesis/disertasi
Pastikan hasil
riset dapat bermanfaat untuk perkembangan ilmu, memiliki dampak untuk masa
depan bangsa/kehidupan, atau dapat diimplementasikan untuk masyarakat, dapat dipatenkan.
m.
Kebaharuan Riset
Pastikan topik
atau riset adalah hal yang baru, inovatif, kreatif/unik. Bukan riset yang sudah
sering dilakukan dan hanya berganti sampel atau penambahan variabel penelitian.
PENENTUAN
BATAS MINIMAL KELULUSAN
Batas minimal
kelulusan merupakan nilai akhir yang menjadi kriteria pelamar layak
dipertimbangkan untuk mengikuti tahapan penilaian PK. Hal ini berarti pelamar
yang memperoleh nilai akhir lebih rendah dari batas minimal kelulusan dianggap
tidak layak mengikuti tahapan seleksi berikutnya. Batas minimal kelulusan
wawancara ditentukan dalam rapat BoD (Board
of Direction), akan tetapi reviewer dapat memberikan pertimbangan-pertimbangan
tertentu melalui catatan apakah kandidat direkomendasikan menerima beasiswa
atau tidak menerima beasiswa.
Malang, 04
Agustus 2018
Disarikan dan
diambil dari sumber tertentu
Diselesaikan
sambil melihat perjuangan Garuda Muda (Indonesia U16 vs Timor Leste U16)
Comments
Post a Comment